Home / Kab. Seram Bagian Barat

Jumat, 22 Agustus 2025 - 09:55 WIB

Klinik Mata Nusa Ina Hadirkan Pelayanan Kesehatan Mata Dengan Teknologi Terbaru

Piru, PT- Tingginya angka penyakit mata di Maluku, khususnya Pulau Seram, akhirnya menemukan jawabannya dengan diresmikannya Klinik Mata Nusa Ina di Desa Waipirit, Kabupaten Seram Bagian Barat. Klinik yang digagas oleh dr. Elna Anakotta, SpM. M.H, ini hadir untuk memutus mata rantai kebutaan dan gangguan penglihatan yang telah lama membelenggu masyarakat.

Kehadiran klinik ini, bukan sekadar menambah jumlah fasilitas kesehatan, tetapi merupakan sebuah terobosan signifikan yang dilengkapi dengan teknologi operasi mata mutakhir, Phacoemulsification, Klinik Nusa Ina menjadi pionir layanan bedah mata “tanpa jahitan dan tanpa perdarahan” di wilayah tersebut, sebuah lompatan besar dalam standar pelayanan kesehatan mata di kawasan Indonesia Timur.

Tim Medis Komprehensif dan Layanan Unggulan Klinik ini didukung oleh sumber daya manusia yang mumpuni. Pimpinan layanan, dr. Elna Anakotta, Sp.M, MH, didukung oleh dua dokter umum, dr. Gratia Nanlohy dan dr. Pratami Rieuwpassa. Tim klinis diperkuat oleh enam perawat, dua ahli farmasi, satu refraksionis (ahli kacamata), satu asisten okuler, satu petugas rekam medis, satu tenaga kesehatan lingkungan, serta tim administrasi dan keamanan.

Layanan yang diberikan mencakup:
1. Pemeriksaan mata umum dan komprehensif.
2. Layanan resep dan fitting kacamata.
3. Berbagai jenis operasi mata mayor dan minor.
4. Khusus untuk operasi katarak, klinik mata Nusa Ina menggunakan teknologi Phacoemulsification, di mana lensa mata yang keruh dihancurkan dengan gelombang ultrasonik dan disedot keluar melalui sayatan mikroskopis sehingga tidak memerlukan jahitan.dr Elna Anakotta dalam wawancara kepada media ini menyatakan bahwa, pihaknya mampu menangani sebagian besar masalah mata, kecuali untuk kondisi super-spesialis tertentu yang memang memerlukan keahlian sub-spesialis di bidangnya, seperti retina atau bedah saraf mata yang kompleks, yang mungkin masih perlu dirujuk ke pusat layanan tersier.

Baca Juga  Pimpin Pemeriksaan Senpi, Kapolres Seram Bagian Barat Pastikan Penggunaan Sesuai Ketentuan

Menurut dr. Elna, kasus penyakit mata yang paling dominan di Maluku masih diduduki oleh Katarak, yang merupakan penyebab kebutaan terbanyak dan dapat disembuhkan. Namun, yang sangat memprihatinkan adalah tingginya angka cedera mata traumatis akibat pekerjaan.

“Banyak masyarakat kita, khususnya para pengrajin dan pekerja, yang menggunakan gurinda tanpa memakai kacamata safety atau kacamata pengaman, sehingga partikel logam, debu, dan serpihan batu beterbangan dengan kecepatan tinggi dan dapat menusuk atau menggores kornea mata. Cedera ini bukan hanya menyakitkan, tetapi dapat menyebabkan infeksi serius, jaringan parut permanen, dan bahkan kebutaan, tegasnya.

dr. Elna menekankan bahwa, pencegahan adalah kunci. Kacamata safety bukan aksesori, tapi kebutuhan wajib. Investasi kecil ini melindungi aset terbesar kita, yaitu penglihatan. Sekali rusak, seringkali tidak bisa dikembalikan 100% seperti semula.

Pada kesempatan wawancara ini, Dr. Elna Anakotta memberikan beberapa kata sebagai bagian dari edukasi, penting bagi masyarakat memahami beberapa hal mendasar tentang kesehatan mata:
Phacoemulsification Teknik ini adalah standar emas operasi katarak modern.

Baca Juga  Pemkab SBB Teken NPHD di Makorem Ambon

Keunggulannya pemulihan sangat cepat (pasien bisa pulang beberapa jam setelah operasi), penglihatan kembali baik dalam hitungan hari, risiko astigmatisma (silinder) pasca-operasi minimal karena sayatan kecil, dan tidak perlu rawat inap lama.

Jangan Anggap Sepele Cedera Mata. Jika terkena benda asing, jangan dikucek! Mengucek justru dapat mendorong benda lebih dalam. Tutup mata dengan pelindung longgar (seperti gelas plastik) dan segera cari pertolongan medis.

Petugas medis akan mengeluarkannya dengan alat steril dan memberikan antibiotik untuk mencegah infeksi.
Pemeriksaan Mata Rutin. Seperti halnya medical check-up, pemeriksaan mata rutin penting untuk mendeteksi dini penyakit seperti glaukoma (yang merusak saraf mata secara diam-diam) dan diabetic retinopathy (kerusakan mata akibat diabetes).

Deteksi dini mencegah kebutaan permanen.
Katarak Bukanlah Selaput. Katarak adalah kekeruhan pada lensa mata alami, layaknya kaca jendela yang menjadi buram.

Operasi adalah satu-satunya cara mengatasinya dengan mengangkat lensa keruh dan menggantinya dengan lensa tanam buatan (intraocular lens/IOL) yang jernih.

Kehadiran Klinik Mata Nusa Ina adalah sebuah cahaya harapan baru. Ia tidak hanya menyembuhkan, tetapi juga membawa misi edukasi dan pencegahan, membangun kesadaran bahwa menjaga penglihatan adalah tanggung jawab setiap individu, didukung oleh layanan kesehatan yang berkualitas dan mudah dijangkau. (PT)

Share :

Baca Juga

Kab. Seram Bagian Barat

Pj Bupati Buka Rakor Desk Pilkada dan Sosialisasi Netralitas ASN di Pilkada 2024

Kab. Seram Bagian Barat

Pemkab SBB Gelar Rapat Evaluasi Percepatan Stunting

Kab. Seram Bagian Barat

Pemda SBB Gelar Apel Bersama ASN Dan TNI-Polri

Kab. Seram Bagian Barat

KONI Maluku Apresiasi Kejuaraan Tinju Amatir Bupati Cup I di Kabupaten SBB

Kab. Seram Bagian Barat

DPRD Kabupaten SBB Adakan Rapat Paripurna

Kab. Seram Bagian Barat

Pimpin Pemeriksaan Senpi, Kapolres Seram Bagian Barat Pastikan Penggunaan Sesuai Ketentuan

Kab. Seram Bagian Barat

Dua Kandidat Bupati Hadiri acara Ramah-tamah Arief Pamana

Kab. Seram Bagian Barat

Syukuran Hari Jadi ke-77 Polwan RI di Polres Seram Bagian Barat