Home / Economy

Selasa, 15 Juli 2025 - 15:41 WIB

Jalin Koordinasi Lintas Lembaga, Dinas Perikanan Pastikan Keamanan Ikan di Pasar Mardika

 

Ambon, PT-  Menyusul beredarnya informasi terkait dugaan ikan mengandung Merkuri (Hg), Timbal (Pb), dan Escherichia coli di Pasar Arumbae, Mardika, Dinas Perikanan Kota Ambon bergerak cepat dengan menjalin koordinasi lintas lembaga guna memastikan keamanan konsumsi ikan bagi masyarakat.

Kepala Dinas Perikanan Kota Ambon, F. Maail, menyatakan bahwa pihaknya telah menghubungi Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Ambon, serta Universitas Pattimura (Unpatti) dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk memastikan kebenaran informasi yang beredar.

“Biasanya KKP melalui Balai Pengawasan akan mengecek mutu ikan, karena pengendalian mutu adalah kewenangan KKP. Kami akan segera berkoordinasi lebih lanjut, termasuk menunggu hasil penelitian dari Unpatti atau BRIN, jika sudah ada,” jelas Maail saat diwawancarai di Balai Kota Ambon, Selasa (15/7/2025).

Baca Juga  Sinergi, Kolaborasi dan Digitalisasi Dorong Jumlah Investor Pasar Modal Indonesia Lampaui 16 Juta

Menurut Maail, hingga saat ini belum ada informasi resmi atau publikasi ilmiah yang menyebutkan secara rinci lokasi, waktu pengambilan sampel, dan metodologi uji laboratorium yang digunakan dalam menyimpulkan bahwa ikan di pasar Mardika terkontaminasi bahan toksik seperti merkuri dan timbal.

“Kita harus memastikan kebenaran data sebelum mengambil tindakan. Informasi yang tidak jelas bisa menimbulkan kepanikan di tengah masyarakat,” tandasnya.

Isu ini pertama kali mencuat melalui akun TikTok @MrThl milik Koordinator Wilayah VII Himpunan Mahasiswa Perikanan Indonesia (HIMAPIKANI), M. Ramadan Tuhelelu, yang menyebutkan bahwa ikan di Pasar Mardika mengandung bahan toksikologi berbahaya, dan mengimbau masyarakat untuk mengurangi konsumsi.

“Perhatian! Ikan di pasar Mardika mengandung Merkuri, Timbal, dan E. coli,” tulis Ramadan dalam unggahan viral tersebut, Minggu (13/7/2025), sebagaimana dikutip dari media online.

Baca Juga  Sekkot Serahkan Bantuan Hewan Qurban Jelang Idul Adha

Ramadan juga mengklaim bahwa kasus serupa pernah terjadi pada tahun 2019 dan saat ini pihaknya tengah membangun komunikasi dengan instansi terkait untuk memastikan langkah penanganan lanjutan.

Untuk menjamin mutu dan keamanan hasil perikanan di Kota Ambon, Dinas Perikanan akan melakukan langkah sebagai berikut:

1. Koordinasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui BKIPM Ambon terkait uji mutu dan keamanan ikan di pasar tradisional.

2. Menggandeng Universitas Pattimura dan BRIN untuk melakukan uji laboratorium independen guna memastikan kandungan logam berat dan bakteri dalam ikan yang dijual.

3. Menunggu hasil penelitian resmi sebelum mengeluarkan pernyataan atau rekomendasi lebih lanjut kepada masyarakat.

4. Mengimbau masyarakat tetap tenang dan bijak dalam menerima informasi, serta menunggu klarifikasi dari pihak berwenang. (PT)

Share :

Baca Juga

Economy

MyPertamina Badminton Cup 2024: Sinergi Pertamina dan PBSI Papua Selatan Mencari Atlet Berbakat

Economy

Jasa Raharja Selenggarakan Acara “Ngobrol Keselamatan”, Ajak Pakar Transportasi serta Perwakilan Kementerian dan Lembaga Bahas Program Indonesia Menuju Zero ODOL

Economy

Dari Acara ‘Mudik Aman, Keluarga Nyaman’: Korlantas POLRI Bersama PT Jasa Raharja dan Stakeholder Lainnya Siap Kawal Arus Mudik dan Balik Idulfitri 2025

Economy

Tim Pembina Samsat Provinsi Maluku Gelar Rapat Pembahasan Rencana Kerja Tahun 2025

Economy

Telkomsel Siaga PAMASUKA Sambut Natal dan Tahun Baru 2024/2025 dengan Koneksi dan Layanan Digital Terdepan

Economy

Awali 2025 dengan Energi Keceriaan Baru, Komisaris PT Pertamina Kunjungi Fuel Terminal Sorong dan Aviation Fuel Terminal Deo Sorong

Economy

Wujud Nyata CSR Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Merauke Dukung Pemberdayaan Kelompok Wanita Papua

Economy

OJK Tingkatkan Literasi Keuangan Generasi Muda di Maluku Tengah