Ambon, PT – Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, menegaskan komitmennya untuk mempercepat reformasi birokrasi di lingkungan Pemerintah Kota Ambon.
Hal ini sejalan dengan salah satu program prioritas Pemerintah Kota Ambon 2025, yakni penataan birokrasi yang akuntabel, bersih, dan bebas dari korupsi, kolusi, serta nepotisme.
Percepatan reformasi birokrasi ini ditandai dengan pelaksanaan Uji Kompetensi dan Evaluasi Kinerja Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama pada lingkup Pemerintah Kota Ambon Tahun 2025, yang bertujuan mengukur kemampuan dan kesiapan para pejabat dalam menghadapi tantangan kerja yang semakin kompleks dan dinamis.
“Kegiatan ini bukan sekadar formalitas, tetapi menjadi embrio awal penataan menyeluruh birokrasi Pemkot Ambon. Kita ingin memastikan pejabat di semua tingkatan memahami tugas pokok dan fungsinya sekaligus mampu mengimplementasikan visi-misi serta 17 program prioritas wali kota dan wakil wali kota,” jelas Wali Kota.
Lewat kegiatan ini, pemerintah akan melakukan evaluasi dan pemetaan jabatan yang kosong, kemudian membuka kesempatan bagi ASN yang berkompeten untuk mengikuti seleksi secara terbuka dan transparan, termasuk di jabatan administrator dan pengawas.
Wali Kota juga menegaskan bahwa proses mutasi, rotasi, hingga promosi dilakukan berdasarkan prinsip proporsional dan merit sistem, sehingga setiap ASN memiliki kesempatan yang adil untuk mengembangkan karier.
“Kita akan terapkan reward and punishment. Yang bekerja dengan baik akan diapresiasi, yang tidak akan diberikan sanksi sesuai aturan. Ini bagian dari upaya kita memastikan pelayanan publik berjalan efektif dan efisien,” tambahnya.
Ia juga meminta seluruh pimpinan wilayah mulai dari raja negeri, lurah, hingga kepala desa aktif memantau serta memastikan setiap proses pembangunan dan penataan SDM birokrasi berjalan sesuai regulasi.
Pemerintah Kota Ambon berharap implementasi manajemen kinerja ini akan membawa dampak positif yang besar, terutama dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat.
“Kalau semua pejabat memiliki integritas, profesional, dan berkompetensi, maka sudah pasti pelayanan publik akan berjalan lebih baik,” tegas Wali Kota.
Terakhir, Wali Kota Bodewin Wattimena menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia seleksi (pansel) yang sudah mendukung proses penataan birokrasi di Pemkot Ambon demi mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional dan berintegritas. (PT)