Ambon, PT – Wakil Ketua I DPRD Provinsi Maluku, Muhammad Fauzan Rahawarin, S.H., M.H., dari Partai NasDem, menyampaikan empat rekomendasi strategis DPRD Maluku dalam upaya menanggulangi kemiskinan di Provinsi Maluku. Rekomendasi ini disampaikan saat dirinya berada di Kantor Gubernur Maluku pada Jumat, 9 Mei 2025.
1. Penguatan Ekonomi Masyarakat
Langkah pertama adalah mendorong penguatan ekonomi masyarakat melalui program pemberdayaan UMKM, pengembangan ekonomi lokal, serta peningkatan akses terhadap modal dan pelatihan kewirausahaan. Fokus ini bertujuan untuk mendorong kemandirian ekonomi di tingkat desa dan kelurahan.
2. Peningkatan Kualitas Pelayanan Dasar
Peningkatan akses dan kualitas pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur dasar menjadi fokus utama dalam mendukung kehidupan layak bagi masyarakat miskin. DPRD menekankan pentingnya pemerataan layanan publik, khususnya di wilayah terpencil dan kepulauan.
3. Peningkatan Kapasitas Tata Kelola Pemerintahan
Reformasi tata kelola dan peningkatan kapasitas aparatur daerah menjadi poin penting agar program penanggulangan kemiskinan dapat dijalankan secara efisien dan tepat sasaran. Pemerintah daerah diharapkan lebih responsif, transparan, dan akuntabel dalam pengelolaan anggaran dan pelaksanaan program.
4. Penguatan Program Perlindungan Sosial
Fauzan menekankan perlunya optimalisasi program perlindungan sosial seperti bantuan langsung tunai, jaminan kesehatan, dan subsidi pendidikan. Langkah ini penting untuk melindungi masyarakat rentan dari tekanan ekonomi dan krisis sosial.
Rekomendasi Berdasarkan Aspirasi Rakyat
Keempat rekomendasi ini merupakan hasil konkret dari laporan reses 45 anggota DPRD Maluku dalam dua masa sidang. Menurut Fauzan, usulan-usulan tersebut langsung mencerminkan kebutuhan dan aspirasi masyarakat di akar rumput.
Fokus Pembangunan: Kurangi Ketimpangan, Tingkatkan Pelayanan
Fauzan menyatakan bahwa prioritas utama DPRD saat ini adalah mengurangi ketimpangan sosial, meningkatkan pelayanan publik, dan menangani kesenjangan wilayah sebagai bagian dari strategi pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Efisiensi Anggaran Jadi Tantangan, Tapi Komitmen Tetap Kuat
Meski dihadapkan pada keterbatasan anggaran, Fauzan menegaskan komitmen DPRD dan seluruh stakeholder tetap kuat untuk menjalankan program pengentasan kemiskinan demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Maluku. (PT)