Home / Pendidikan

Senin, 10 Maret 2025 - 16:10 WIB

Konflik Internal SD Negeri 90 Ambon,  Kepsek  Siap Merangkul Kembali untuk Kemajuan Sekolah

Ambon, pusartimur.com- SD Negeri 90 Ambon tengah menghadapi dinamika internal yang cukup kompleks, terutama terkait keluhan guru dan pelaksanaan les privat di luar jam sekolah.

Kepala Sekolah SD Negeri 90, Rizal, menjelaskan bahwa masalah ini berawal dari adanya pembelajaran tambahan (les privat) yang dilakukan oleh seorang guru bahasa Inggris tanpa memiliki ijazah formal di bidang tersebut.

“Ketika guru tersebut membagikan informasi mengenai les privat di grup orang tua, reaksi beragam pun muncul. Situasi ini semakin melebar dan menjadi perhatian banyak pihak, hingga akhirnya mendapat respons dari Dinas Pendidikan,” katanya kepada media usai rapat bersama Komisi II DPRD Kota Ambon dan dinas pendidikan, Senin 10 Maret 2025.

Menyadari adanya kesalahpahaman dan eskalasi permasalahan, Rizal mengambil berbagai langkah untuk menengahi konflik ini, termasuk mencoba memanggil guru yang bersangkutan untuk diskusi internal.

Baca Juga  Mahasiswa dan Dosen Poltekes Maluku Memiliki Prestasi Yang Mumpuni

Namun, upayanya kurang mendapatkan respons yang diharapkan. Masalah ini akhirnya sampai ke pihak Dinas Pendidikan, yang kemudian mengadakan klarifikasi melalui media.

Meski sempat terjadi ketegangan, kondisi di SD Negeri 90 mulai membaik setelah dilakukan pertemuan dengan orang tua siswa pada Desember 2024.

Namun, pada awal 2025, muncul kembali ketidakpuasan dari beberapa pihak, terutama terkait sistem pembagian tugas dan aturan yang lebih ketat dalam proses belajar-mengajar.

Sebagai pemimpin, Rizal menegaskan bahwa dirinya bekerja berdasarkan aturan yang telah ditetapkan dan tetap berkomitmen untuk menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif.

Ia menyatakan kesiapannya untuk menerima keputusan dari Dinas Pendidikan, namun tetap berharap diberikan kesempatan untuk merangkul kembali seluruh pihak yang terlibat.

Baca Juga  DPRD Maluku Perjuangkan Nasib 260 Guru Honorer yang Terancam Dirumahkan

“Saya ingin membangun kembali komunikasi yang baik dan memastikan bahwa semua pihak dapat bekerja sama demi kepentingan siswa dan kemajuan sekolah,” tegas Rizal.

Dengan harapan tersebut, SD Negeri 90 Ambon berusaha untuk kembali menciptakan lingkungan belajar yang harmonis dan profesional, di mana seluruh tenaga pendidik dan orang tua dapat bersinergi demi pendidikan yang lebih baik.

Konflik internal di SD Negeri 90 Ambon menjadi pembelajaran penting mengenai transparansi dan komunikasi yang baik antara guru, orang tua, serta pihak sekolah. Dengan pendekatan yang lebih inklusif dan solusi berbasis kerja sama, diharapkan sekolah dapat kembali ke jalur yang lebih kondusif demi mencetak generasi yang unggul. (PT)

Share :

Baca Juga

Kab.Maluku Barat Daya

Tambang Tembaga Wetar BKP-BTR Dukung Generasi Muda Kisar Melalui Praktik Kerja Lapangan

Pendidikan

PKBJJ UT Ambon: Bekali Mahasiswa untuk Sukses dalam Studi

Hukum dan Kriminal

KUNJUNGAN KERJA DAN DISKUSI UMUM KOMISI KEJAKSAAN RI BERSAMA KEJAKSAAN TINGGI MALUKU DAN UNIVERSITAS PATTIMURA AMBON

Pendidikan

Kejati Maluku – SMA Negeri 1 Ambon Sepakat Perangi Aksi Perundungan Dilingkungan Sekolah

Pendidikan

WAGUB HADIRI DIES NATALIES KE-62 DAN WISUDA UNPATTI

Kab. Maluku Tengah

Angka Kelulusan SMP Negeri 28 Malteng Tahun Ajaran 2024/2025 Capai 98,33 Persen

DPRD Maluku

DPRD Maluku Perjuangkan Nasib 260 Guru Honorer yang Terancam Dirumahkan

DPRD Kota Ambon

Tamaela : Pentingnya Peran Sekolah dan Keluarga dalam Pembinaan Karakter Anak