Home / DPRD Kota Ambon / Kota Ambon

Senin, 20 Januari 2025 - 13:43 WIB

Atasi Persoalan Supir Angkot Hunut- Waiheru, Dishub Ambon Akan Ada Rapat Lanjutan

Ambon, Pusartimur.com- Mengatasi persoalan supir angkutan kota (Angkot) jalur Hunut- Waiheru, Kepala Dinas Perhubungan Kota Ambon, Yan Suitella menyatakan akan ada rapat lanjutan bersama lintas sektor terkait.

Pernyataan ini diakuinya kepada media di Baileo Belakang Soya usai rapat bersama Komisi III DPRD Kota Ambon bersama para supir angkot jalur Hunut- Waiheru yang datang menyampaikan aspirasi mereka, Senin 20 Januari 2025.

Menurutnya, rapat lanjutan antara angkot dari jalur Hunut, Laha, dan Passo bersama Dinas Perhubungan dan asosiasi angkot diharapkan dapat menghasilkan solusi yang adil.

“Hasil keputusan ini akan menjadi dasar untuk revisi SK, penempatan personil, atau kebijakan lainnya,” tuturnya.

Diakui, pihaknya perlu memastikan bahwa keputusan yang diambil meminimalkan dampak negatif bagi semua pihak. Fokus utamanya adalah menciptakan keseimbangan antara kebutuhan sopir angkot dan kenyamanan penumpang.

Dijelaskan, Surat Keputusan  lama yang belum disepakati secara menyeluruh perlu dievaluasi ulang agar sesuai dengan kondisi lapangan saat ini. Keputusan yang diambil diharapkan dapat mengakomodasi kepentingan bersama.

Baca Juga  Inflasi Maluku Pada April 2025 Berada Di Level yang Rendah

Untuk itu, disebutkan Para sopir angkot Hunut-Waiheru berharap Dinas Perhubungan dapat segera menyelesaikan masalah ini, memastikan penempatan personil, dan menegakkan aturan yang ada. Hal ini penting untuk menciptakan kenyamanan dan keamanan bagi para sopir dalam mencari nafkah serta memberikan pelayanan terbaik bagi penumpang.

“Dengan langkah-langkah di atas, diharapkan transportasi angkutan kota di jalur Hunut-Waiheru dapat berjalan lebih tertib dan lancar, tanpa adanya hambatan dari terminal bayangan maupun persaingan tidak sehat antar jalur angkot,” tukasnya.

Sementara itu,  Sekertaris Supir angkot jalur Hunut- Waiheru Jefri Takaria mengakui, Permasalahan transportasi angkutan kota (angkot) di jalur Hunut-Waiheru memerlukan perhatian serius dari Dinas Perhubungan Kota Ambon.

Baca Juga  PERTEGAS ARAHAN JAKSA AGUNG, KAJATI AGOES SP PERINTAHKAN JAJARANNYA UNTUK TINGKATKAN KEPERCAYAAN PUBLIK DENGAN SIKAP PROFESIONALISME DAN KINERJA YANG MAKSIMAL

Para sopir angkot Hunut-Waiheru meminta pengawasan ketat dan penyelesaian masalah terkait beberapa isu di lapangan.

Berikut ini adalah poin-poin tuntutan yang perlu ditindaklanjuti demi menciptakan sistem transportasi yang nyaman dan aman yaitu pertama, Pengawasan di Titik-Titik Strategis antara lain Bundaran Leimena, Ujung JMP Indomare, Depan MCM, Polsek Baguala dan area lainnya yang sering menjadi terminal bayangan.

“Dinas Perhubungan diharapkan menempatkan personil di titik-titik tersebut untuk memastikan kelancaran operasional angkot Hunut-Waiheru,” sebutnya.

Kedua, Larangan Terminal Bayangan yang sering digunakan angkot dari jalur Alang, Liliboy, Hatu, dan Laha menjadi masalah utama.

“Angkot-angkot ini hanya memuat penumpang dari arah kota ke Laha dan Wayame, lalu mengambil penumpang dari Waiheru ke Passo,” jelasnya.

Hal ini mengurangi jumlah penumpang untuk angkot Hunut-Waiheru. Penutupan terminal bayangan diperlukan untuk mencegah persaingan tidak sehat. (PT)

Share :

Baca Juga

Kab.Maluku Barat Daya

How to Give Your 2016 Resolutions Staying Power

DPRD Kota Ambon

DPRD Kota Ambon Dorong Sinkronisasi Data BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan

Kota Ambon

Wali Kota Ambon Tekankan Peningkatan Kualitas Pendidikan sebagai Prioritas Utama

Kota Ambon

Pasangan BETA PAR Ambon Resmi Ditetapkan Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon 2025-2030

Kota Ambon

Hetharia Minta Aparat Keamanan Tindak Tegas Para Pelaku Balap Liar

DPRD Kota Ambon

Solusi Parkir, Kemacetan, dan Penataan Terminal di Kota Ambon, Far-Far:  Komisi III DPRD Dorong Aksi Nyata

Kota Ambon

Pesparawi XI Maluku 2025, Kota Ambon Raih Juara Umum

Headline

Bodewin: Tunggu Beta Bale