Home / Kota Ambon

Sabtu, 8 Maret 2025 - 20:16 WIB

Gubernur Maluku: Geriak Syariah 2025 Perkuat Ekonomi dan Kendalikan Inflasi

Ambon, Pusartimur.com – Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, menghadiri dan memberikan sambutan dalam acara Gebyar Ramadan Keuangan Syariah (Geriak Syariah) 2025 di Pelataran Masjid Raya Al-Fatah, Ambon. Acara ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat literasi keuangan syariah serta memberdayakan ekonomi umat di Maluku.

Dalam sambutannya, Gubernur Hendrik Lewerissa menekankan pentingnya menjaga persaudaraan dan persatuan, terutama pasca Pemilu dan Pilkada. Ia mengajak seluruh masyarakat Maluku untuk terus merajut kebersamaan, baik secara langsung maupun tidak langsung, demi menjaga stabilitas dan keharmonisan di daerah.

Geriak Syariah 2025: Momen Strategis Perkuat Ekonomi Syariah

Menurut Gubernur, pemilihan waktu dan tempat pelaksanaan Geriak Syariah sangat tepat, karena bertepatan dengan bulan suci Ramadan yang penuh berkah. Selain sebagai tempat ibadah, masjid juga memiliki peran penting dalam pendidikan dan pembangunan peradaban umat. Oleh karena itu, melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya literasi keuangan syariah serta mampu mengembangkan perekonomian berbasis syariah.

Baca Juga  Evaluasi PAD Dinas Perhubungan Kota Ambon, Suitella : Potensi dan Tantangan Pajak Parkir

Gubernur juga mengapresiasi keberadaan Masjid Raya Al-Fatah yang menjadi ikon umat Muslim di Maluku. Ia menegaskan bahwa masjid ini bukan hanya dibangun oleh umat Islam, tetapi juga mendapat dukungan dari seluruh masyarakat Maluku sebagai simbol kebersamaan dan toleransi antarumat beragama.

Strategi Pengendalian Inflasi di Maluku

Dalam sambutannya, Gubernur Hendrik Lewerissa juga menyoroti tantangan ekonomi global yang turut berdampak pada kondisi ekonomi daerah. Ia menyampaikan bahwa tingkat inflasi Maluku pada Januari 2025 mencapai 0,33 persen, dengan sejumlah komoditas seperti beras, emas, dan makanan laut sebagai penyumbang inflasi terbesar.

Sebaliknya, beberapa komoditas seperti tarif listrik dan ikan cakalang justru berkontribusi terhadap deflasi. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Maluku terus berupaya mengendalikan inflasi, salah satunya dengan menggelar pasar murah menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 H.

Baca Juga  Kodim 1504/Ambon Tingkatkan Kapasitas Babinsa Lewat Pendayagunaan Koramil Model

Kolaborasi untuk Pemulihan Ekonomi Maluku

Gubernur menegaskan bahwa pengendalian inflasi dan pemulihan ekonomi tidak bisa dilakukan oleh pemerintah daerah saja. Dibutuhkan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan lembaga keuangan lainnya, agar kebijakan ekonomi yang diterapkan dapat berjalan efektif.

Di tengah berbagai tantangan ekonomi global, Gubernur Hendrik Lewerissa tetap optimis bahwa Maluku dapat bangkit dan berkembang melalui semangat gotong royong (baku kele). Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi dalam membangun ekonomi daerah, baik melalui sistem konvensional maupun berbasis syariah.

Dengan semangat kebersamaan dan sinergi yang kuat, Maluku diharapkan mampu menciptakan pertumbuhan ekonomi yang stabil, inklusif, dan berbasis syariah, demi kesejahteraan masyarakat di masa mendatang. (PT)

Share :

Baca Juga

Economy

Sambut Hari Raya Natal dan Tahun Baru, BI Maluku Antisipasi Uang Tunai

Kota Ambon

Kejati Maluku – PT Pelindo 4 Ambon Lakukan MoU

DPRD Kota Ambon

Pemkot – DPRD Ambon Setujui Tiga Ranperda Untuk Pembangunan dan Kesejahteraan Sosial

Kota Ambon

Dalam Kondisi Hujan, Wakajati Maluku Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila

Kota Ambon

Tingkatkan Sinergitas, Danrem 151/Bny Kunjungi Lantamal IX Ambon

Headline

Pj Walikota Himbau Warga Ambon di Daerah Rawan Bencana Waspada

Kota Ambon

Syukuran HUT TNI Ke-79, Korem 151/Binaiya Gelar Do’a Bersama

Kota Ambon

70 Peserta Kafillah Aru Tiba di Kota Ambon