Jakarta, Pusartimur.com – Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI), Jeffrey Hendrik, menyampaikan apresiasi atas kehadiran masyarakat dalam acara di pusat BEI. Ia menekankan pentingnya memperkenalkan pasar modal Indonesia kepada masyarakat di Maluku.
Beliau menyebut bahwa pasar modal Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Saat ini, jumlah investor pasar modal telah mencapai 15 juta orang, dengan transaksi harian sebesar Rp12,8 triliun dan 1,5 juta transaksi yang dilakukan oleh para investor. Hal ini menjadikan pasar modal sebagai bagian strategis dalam perekonomian nasional di Kantor BEI Jakarta, Jumat (24/1/2024).
Peningkatan Partisipasi Publik
Jeffrey Hendrik mencatat bahwa meski 68% investor masih berada di Pulau Jawa, angka ini menunjukkan perbaikan dibandingkan tiga tahun lalu, saat jumlahnya mencapai 70%. Ia juga menyoroti pertumbuhan kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia, yang meningkat dari Rp7.000 triliun lima tahun lalu menjadi Rp12.000 triliun saat ini.
Jeffrey menekankan perlunya edukasi dan literasi keuangan agar masyarakat di luar Pulau Jawa, termasuk Maluku, dapat lebih memahami risiko serta memanfaatkan peluang di pasar modal. Dengan demikian, semakin banyak masyarakat yang dapat meraih keuntungan dari pertumbuhan pasar modal Indonesia.
Pasar Modal yang Inklusif
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendukung inklusivitas pasar modal melalui kampanye “Aku Investor Saham Pertama”. Kampanye ini menggarisbawahi bahwa pasar modal kini dapat diakses oleh siapa saja, di mana saja. Jika sebelumnya investasi saham membutuhkan dana besar, kini masyarakat dapat mulai berinvestasi hanya dengan Rp50.000 hingga Rp100.000.
Selain inklusivitas, kampanye ini juga ingin menanamkan rasa bangga bagi para investor. Mereka yang berinvestasi di pasar modal turut berkontribusi dalam membiayai pembangunan dan perekonomian Indonesia. Para investor dapat menikmati keuntungan melalui dividen maupun capital gain.
Literasi dan Edukasi Pasar Modal
OJK dan BEI menegaskan pentingnya sosialisasi dan literasi keuangan agar masyarakat dapat memahami mekanisme pasar modal sebelum menjadi investor. Edukasi ini membantu masyarakat melangkah dari belajar hingga akhirnya menjadi investor yang cerdas. Kampanye ini juga mengajak masyarakat Maluku untuk bangga menjadi bagian dari pasar modal Indonesia dengan slogan “Beta Investor Saham”.
Pasar modal Indonesia menawarkan peluang besar untuk semua kalangan. Dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat dan dukungan teknologi, masyarakat di seluruh pelosok negeri, termasuk Maluku, kini dapat ikut serta dan merasakan manfaatnya. Mari wujudkan Indonesia yang lebih inklusif dan mandiri melalui investasi di pasar modal! (PT)