Ambon, PT- Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Maluku, Andi M. Yusuf, menegaskan pentingnya literasi keuangan dalam menghadapi pesatnya perkembangan sistem pembayaran digital di Indonesia, khususnya di Maluku.
Menurutnya, inovasi sistem pembayaran yang diinisiasi Bank Indonesia dan didukung seluruh perbankan, termasuk OJK, memiliki peran besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Salah satunya adalah melalui peningkatan konsumsi rumah tangga yang diperkuat dengan transaksi digital.
“Digitalisasi sistem pembayaran ini penting sekali karena membawa dampak positif pada pertumbuhan ekonomi. Namun, seiring dengan kemajuan teknologi, kita juga harus mengantisipasi berbagai tawaran berisiko yang ilegal,” jelas Andi, Jumat 15 Agustus 2025.
Pentingnya Perlindungan Konsumen di Era Digital
Andi menegaskan bahwa perlindungan konsumen merupakan salah satu fokus utama OJK. Masyarakat perlu memahami keamanan bertransaksi secara digital agar terhindar dari potensi penipuan atau penyalahgunaan data.
“OJK berperan memastikan konsumen tidak hanya nyaman dan efisien dalam bertransaksi, tetapi juga terlindungi secara menyeluruh. Tujuannya adalah menciptakan proses transaksi yang aman, sehat, dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Literasi Keuangan Jadi Kunci
OJK Maluku terus mendorong edukasi literasi keuangan agar masyarakat lebih bijak menggunakan layanan keuangan digital. Dengan pemahaman yang baik, masyarakat dapat memanfaatkan teknologi untuk kemudahan transaksi tanpa mengabaikan aspek keamanan. (PT)