Makassar, PT- Bertepatan dengan peringatan Hari Lahir Pancasila, Yayasan Perguruan Kristen Toraja (YPKT Elim) resmi mengeluarkan Surat Keputusan Nomor: 003/SK/YPKT-MKS/VI/2025 yang menetapkan Hari Rabu sebagai Hari Gemar Menabung di lingkungan sekolah.
Inisiatif ini merupakan bagian dari program strategis bertajuk “Sekolah Idaman – Inklusi Keuangan Dorong Kemandirian Anak”, sebagai bentuk nyata dukungan terhadap visi besar Indonesia Emas 2045 melalui pencapaian Asta Cita.
Program Sekolah Idaman adalah hasil kolaborasi antara YPKT Elim, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), BRI, Pegadaian, dan GAMKI Sulawesi Selatan. Rangkaian kegiatan Kick Off Sekolah Idaman telah dimulai sejak 19 Mei 2025 di Kota Makassar.
Sekolah Idaman bertujuan untuk:
Menumbuhkan budaya menabung sejak usia dini.
Mendorong kemandirian finansial bagi pelajar.
Membentuk jiwa kewirausahaan generasi muda.
Memberikan akses keuangan inklusif melalui Mini Bank Sekolah.
Meningkatkan peran aktif guru, orang tua, dan masyarakat dalam literasi keuangan.
Penetapan Hari Rabu sebagai Hari Gemar Menabung bukan hanya seremonial, melainkan langkah strategis untuk menanamkan literasi keuangan di lingkungan pendidikan. Diharapkan seluruh elemen—siswa, guru, hingga masyarakat sekitar—bisa memanfaatkan fasilitas mini bank sekolah untuk pengelolaan keuangan pribadi, sebagai bekal menuju masa depan yang sejahtera.
Program ini juga menjadi refleksi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan nyata, menjadikan pendidikan sebagai fondasi dalam mewujudkan Generasi Emas Indonesia 2045.
YPKT Elim: Membangun Masa Depan dari TK hingga SMA
Dengan tagline “Sekolah Idaman”, YPKT Elim terus bertransformasi menjadi lembaga pendidikan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga membekali peserta didik dengan kemandirian finansial dan karakter tangguh.
Dari jenjang TK hingga SMA, siswa dibimbing untuk siap menghadapi tantangan masa depan melalui kurikulum yang inovatif dan program unggulan berbasis nilai-nilai kebangsaan. (PT)