Ambon, PT — Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program SheHacks Sinopsis Indosat yang berlangsung di Auditorium Multi Function Ambon. Acara ini dinilainya sebagai gerakan strategis yang berperan penting dalam mendorong pemberdayaan perempuan pelaku UMKM, serta mendukung pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan di wilayah Kota Ambon.
“Kami memandang kegiatan ini bukan sekadar program pelatihan, melainkan gerakan nyata yang menjadikan perempuan pelaku UMKM sebagai aktor utama pembangunan ekonomi lokal,” ujar Bodewin dalam sambutannya.
Wali Kota menekankan bahwa pelaku UMKM, khususnya perempuan, memiliki potensi besar dalam memajukan ekonomi kerakyatan. Melalui pelatihan seperti SheHacks, peserta tidak hanya dibekali dengan pengetahuan bisnis dan kewirausahaan, tetapi juga keterampilan komunikasi, digital marketing, dan inovasi produk yang sesuai dengan perkembangan zaman.
Program ini diharapkan memberikan motivasi dan pengetahuan praktis bagi UMKM perempuan untuk:
– Meningkatkan kualitas produk,
– Mengembangkan inovasi usaha,
– Mempersiapkan diri menghadapi persaingan pasar digital,
– Serta memperluas jangkauan pasar, baik lokal, nasional, hingga internasional.
Lebih lanjut, Wali Kota menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Ambon secara aktif membangun ekosistem ekonomi kreatif yang mendukung pertumbuhan UMKM, sebagai bagian dari solusi atas berbagai masalah sosial, seperti pengangguran, kemiskinan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Kami berkomitmen memberikan ruang seluas-luasnya bagi pelaku UMKM, karena sektor ini sangat potensial untuk mendorong ekonomi lokal dan menciptakan lapangan kerja,” tegasnya.
Bodewin secara khusus menyoroti peran penting perempuan dalam dunia usaha. Menurutnya, perempuan cenderung lebih gigih dan telaten dalam menghadapi tantangan bisnis. Ketahanan ini menjadi kekuatan penting dalam menjaga keberlangsungan usaha.
“Kalau laki-laki cepat putus asa, perempuan lebih sabar dan teliti. Itu sebabnya mereka sangat berperan dalam membangun ekosistem ekonomi yang berkelanjutan,” tambahnya.
Wali Kota juga menyinggung sejumlah tantangan yang dihadapi UMKM di Ambon, seperti keterbatasan akses ke pasar besar, kurangnya jaringan distribusi, dan persyaratan administratif ketika mencoba menembus kota-kota besar di Indonesia.
Meski demikian, ia optimistis bahwa melalui pelatihan berkelanjutan dan pendampingan yang tepat, UMKM lokal bisa terus berkembang, bertahan, dan bersaing secara global.
“UMKM tak boleh hanya tumbuh dan bertahan, tetapi harus eksis, berinovasi, dan mampu memberi nilai tambah bagi masyarakat di sekitarnya,” katanya.
Di akhir sambutannya, Bodewin Wattimena menyampaikan terima kasih kepada Indosat Ooredoo Hutchison dan semua mitra yang telah menginisiasi kegiatan ini. Ia berharap kerja sama lintas sektor terus berlanjut demi memperkuat perekonomian rakyat melalui pemberdayaan UMKM, khususnya yang digerakkan oleh perempuan.
“Saya yakin, lewat pelatihan ini, para perempuan pelaku UMKM tak hanya mampu menopang ekonomi keluarga, tetapi juga berkontribusi menghidupi banyak orang melalui usaha mereka,” pungkasnya. (PT)