Langgur, Pusar Timur.com – Untuk mendorong Pemerintah melalui program dibidang Lingkungan Hidup, berupa penanganan dan pengolahan sampah Rumah Tangga agar menjadi sesuatu yang dapat bermanfaat bagi masyarakat. Demikian disampaikan Direktur Manyeu Farm Antonius Watratan di Rumadian Sabtu (14/9/2024)
Menurut Watratan, untuk mewujudkan program dimaksud, saat ini telah dibangun rumah kompos Rumadian Ohoiluk. Bangunan yang berukuran 14 x 16 meter tersebut sebagai tempat untuk pengolahan limbah menjadi kompos organik
” Bangunan ini fokus pada kompos, jadi mulai dari limbah rumah tangga yang sifatnya organik berupa dedaunan bekas makanan bahan olahan lainnya dicampur dengan zat-zat kimiawi difermentasi selama beberapa Minggu lalu akan menjadi pupuk kompos, semuanya diolah di sini, ” ujar Watratan
Menurutnya, untuk menguji hasil produksi kompos tersebut, Manyeu Farm akan membuat kebun percontohan dengan menggunakan jenis pupuk kompos organik tersebut dengan melakukan diversifikasi pangan. Selain itu adanya sistem penampungan limbah dari masyarakat berupa penukaran limbah dengan hasil kompos secara sukarela atau metode bang sampah.
” Manyeu Farm akan membuat kebun percontohan untuk menggunakan hasil kompos dengan melakukan diversifikasi tanaman sayuran dan tanaman buah-buahan, dan sistem penukaran limbah dari masyarakat dengan hasil kompos, jadi berapa karung atau kilau sampah yang dia kasih, kita hitung berapa kilogram kompos yang kita berikan kepada dia, cetus Watratan
Menurut Direktur Manyeu Farm, bangunan yang berukuran 14 x 16 meter persegi itu difokuskan untuk tempat memproduksi organik, sementara pihaknya akan menyiapkan tempat lain untuk memproduksikan yang non organik seperti papan untuk meubel yang berbahan baku plastik.
” Berbicara limbah bukan saja organik, suka atau tidak suka pasti ada limbah plastik, kedepan kita akan siapkan juga pengolahan limba plastik untuk meubel, kursi, lemari meja dan lain-lain, ” sebutnya
Kata Watratan dengan adanya program tersebut diterapkan turut membantu menyerap tenaga kerja.
” Semoga kegiatan berhasil, kami berharap bisa dapat menyerap sebagian tenaga kerja yang ada di daerah ini, ” harapnya
Untuk diketahui pembangunan rumah kompos dimaksud berlokasi di Ohoiluk Kecamatan Manyeu, menggunakan anggaran DAK LHK tahun anggaran 2024 senilai Rp 705.151.204. (PT-08)