Home / Economy / Kabupaten Buru

Jumat, 22 Agustus 2025 - 14:59 WIB

TelkomGroup Siapkan Posko Merah Putih dan Kompensasi Pasca

BURU, PT- Gangguan SKKL SMPCS Namlea – BU6 Tersedia Posko Merah Putih di empat titik strategis di Namlea dan mekanisme kompensasi
bagi pelanggan terdampak
Namlea, 22 Agustus 2025 – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melakukan berbagai langkah
dukungan pasca gangguan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Sulawesi-Maluku-Papua Cable System
(SMPCS) ruas Namlea–BU6 yang terjadi di titik KM 11,45 dari Beach Manhole (BMH) Namlea pada
kedalaman sekitar 800 meter.

EVP Telkom Regional V Amin Soebagyo menjelaskan bahwa selain upaya pemulihan jaringan yang terus
dilakukan, TelkomGroup menyiapkan backup layanan melalui radio teresterial dan satelit dengan
bandwidth terbatas.

Selain itu, TelkomGroup menyediakan Posko Merah Putih di beberapa titik strategis.

Saat ini, lokasi posko yang telah siap berada di Lapangan Tugu Tani dan Kantor Kominfo, serta akan
menyusul di dua lokasi lainnya yang berada di Kantor Polres dan Kantor Bupati Namlea.

Baca Juga  Sinergi Gereja dan Pemerintah Kota Ambon dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Umat

TelkomGroup juga telah menyiapkan mekanisme kompensasi khusus bagi pelanggan terdampak.

Bagi pengguna kartu Telkomsel, kompensasi yang diberikan meliputi perpanjangan masa aktif kartu pelanggan Telkomsel Prabayar di wilayah terdampak tanpa perlu melakukan pengisian pulsa, serta bantuan komunikasi paket 1000 SMS ke seluruh pelanggan Telkomsel Prabayar di wilayah terdampak dengan
hanya Rp 1,- (Satu Rupiah) melalui UMB *888*20#. Paket SMS ini dapat di klaim setiap hari satu kali
selama masa gangguan.

Setelah periode gangguan berakhir, Telkomsel juga akan memberikan
kompensasi kuota data bagi pelanggan yang berhak sesuai ketentuan yang akan diatur kemudian.

Baca Juga  Jelang Idul Adha 1446 H, Pertamina Pastikan Stok BBM Aman di Wilayah Seram Bagian Timur

Sementara itu, bagi pelanggan IndiHome, diberikan potongan tagihan prorata sesuai durasi penurunan
kualitas layanan, dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

Sedangkan untuk pelanggan segmen B2B, kompensasi juga akan diberikan sesuai ketentuan yang berlaku.
Amin menambahkan, target penyelesaian pemulihan SKKL ini pada awal Oktober 2025.

“Melihat ketersediaan kapal perbaikan khusus, tim teknis, perangkat, dan kebutuhan lainnya, maka recovery diperkirakan akan selesai pada awal Oktober 2025,” jelas Amin.

Kami terus memohon doa dan dukungan masyarakat agar seluruh proses pemulihan dapat berjalan
dengan lancar dan layanan kembali normal. Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh seluruh
pelanggan dan para pemangku kepentingan,” tutup Amin. (PT)

 

Share :

Baca Juga

Economy

Sinergi dan Kolaborasi BPPP Provinsi Maluku Bersama Kepala Perwakilan BI Maluku Dorong Penguatan Sektor Perikanan

Economy

Juli 2024, Inflasi Maluku Turun Senilai 2,71 Persen 

Economy

CSR AFT Babullah Berdayakan KWT Bougenville Lewat Pertanian Hortikultura Ramah Lingkungan, Curi Perhatian Kepala Dinas Pertanian Kota Ternate

Economy

BPJS Kesehatan Perkuat Literasi Jaminan Kesehatan Nasional di Kalangan Akademisi

Economy

Disperindag Ambon Tertibkan Kios 24 Jam Lewat Zonanisasi dan Legalitas Usaha

Economy

BUKA GEBYAR HSN 2024, SADALI HARAP KEGIATAN INI DAPAT DILAKUKAN SETIAP TAHUN

Kab.Buru Selatan

Jasa Raharja Maluku Perkuat Kepatuhan Pajak di Buru dan Buru Selatan

Economy

Presiden Prabowo Resmikan Pegadaian Sebagai Bank Emas Pertama di Indonesia