Tiakur , pusartimur.com – Tidak menepati waktu yang ditetapkan pihak penyelenggara, pasangan calon Bupati dan Wakil bupati Maluku Barat Daya (MBD) , Benyamin Noach – Agustinus Kilikily ditinggalkan rombongan long march yang terdiri dari KPU MBD, Bawaslu MBD , Forkopimda , Pimpinan OPD Pemkab MBD , partai pengusung dan relawan pendukung calon.
Long march yang dilakukan dari kantor KPU MBD menuju lokasi deklarasi kampanye damai di Halaman Ruko Tiakur, dijadwalkan berlangsung pada pukul 16.00 WIT, Selasa (24/9/2024). Bahkan berdasarkan surat undangan yang diterbitkan KPU dan telah diserahkan ke LO Tim Pemenang calon, telah disampaikan untuk berkumpul lebih awal di kantor KPU pada pukul 15.00 WIT .
Naasnya , pada pukul 16.45 WIT , belum terlihat kehadiran pasangan yang mendapat nomor urut 2 yakni , Benyamin – Ari di kantor KPU
Merasa keberatan akibat keterlambatan tersebut , para pendukung pasangan Calon dari kedua kandidat lainnya yakni , pasangan Hendrik Christian – Hengky Pelata dan Simon Maahury – Jhon Uniplaita mengajukan keberatan ke pihak penyelenggara yakni KPU.
Berdasarkan pantauan media ini, para pendukung meminta penyelenggara untuk konsisten dalam menerapkan aturan. Tidak boleh terlalu mentolelir peserta Pilkada yang kurang komitmen dan membuang waktu peserta laiinya yang sudah hadir tepat waktu, sebagai bentuk dukungan terhadap penyelenggara.
Menyikapi hal tersebut , Ketua KPU MBD, Yoma Naskay menyampaikan permohonan maaf dan menekankan bahwa KPU tidak dengan sengaja membiarkan pasangan calon yang sudah hadir untuk menunggu selama kurang lebih satu jam.
Karena itu , sebagai bentuk komitmen terhadap penyelenggaraan Pilkada yang adil dan damai. Maka KPU memutuskan untuk memulai kegiatan Long mach ke lokasi Deklarasi Kampanye Damai dengan hanya melibatkan padangan nomor Urut 1 dan 3 beserta rombongan lainnya, tepat pukul 17.00 WIT. (PT-03)