Ambon, pusartimur.com- Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, menegaskan pentingnya kepedulian sosial dan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat, terutama dalam momentum Safari Ramadan.
Kegiatan ini tidak sekadar menjadi ajang berbagi, tetapi juga sebagai upaya mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat, khususnya umat Islam yang tengah menjalankan ibadah puasa.
Menurut Wali Kota, pemerintah ingin memastikan bahwa keberadaan warga Kota Ambon diperhatikan.
“Meski bantuan yang diberikan mungkin tidak terlalu besar, namun nilai utama dari kegiatan ini adalah memperkuat rasa kepedulian dan kebersamaan,” katanya dalam sambutan pada kegiatan Safari Ramadan yang berlangsung di desa Poka, Senin 17 Maret 2025.
Ramadan menjadi waktu yang tepat untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan masyarakat, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada pembangunan kota secara keseluruhan.
Mewujudkan Ambon sebagai Kota Toleran
Salah satu misi utama kepemimpinan Bodewin Wattimena adalah menjadikan Ambon sebagai kota yang toleran.
Namun, toleransi yang dimaksud bukan hanya sebatas kata-kata, melainkan harus diwujudkan dalam kehidupan nyata. Harapannya, masyarakat Kota Ambon dapat hidup berdampingan secara harmonis, menghargai perbedaan, serta saling mendukung dalam menjalankan ibadah sesuai keyakinan masing-masing.
Untuk mencapai tujuan tersebut, pemerintah kota berkomitmen membangun kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, seperti tokoh agama, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), dan masyarakat luas.
Selain itu, upaya menghidupkan kembali nilai-nilai sosial dan budaya lokal juga menjadi bagian dari strategi untuk memperkuat kebersamaan.
Membangun Karakter dan Spiritualitas Warga Ambon
Pembangunan di Kota Ambon tidak hanya berfokus pada infrastruktur, tetapi juga pada pembangunan karakter, mental, dan spiritual warganya.
“Dengan keseimbangan antara pembangunan fisik dan pembentukan moral masyarakat, diharapkan Kota Ambon semakin berkembang menjadi kota yang harmonis dan damai,” jelasnya
Wali Kota juga menegaskan bahwa toleransi bukan hanya tugas pemerintah, tetapi merupakan tanggung jawab bersama seluruh warga Kota Ambon. Dengan sikap saling menghormati dan menghargai perbedaan, kehidupan sosial yang lebih baik dapat terwujud.
Safari Ramadan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Ambon bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi memiliki makna mendalam dalam memperkuat rasa persaudaraan, kepedulian, dan toleransi di tengah masyarakat. Dengan semangat kebersamaan, diharapkan nilai-nilai keagamaan dan sosial dapat terus berkembang, sehingga Kota Ambon menjadi tempat yang damai dan harmonis bagi semua. (PT)