Ambon, PT- Komisi Kemitraan Laki-laki dan Perempuan Jemaat Galala–Hatiwe Kecil melaksanakan kegiatan pernikahan massal yang diikuti oleh 11 pasang pengantin. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan HUT Wadah Pelayanan Laki-laki yang digelar di bulan September lalu.
Sebelumnya, pada perayaan yang sama, komisi juga telah melaksanakan pemberkatan nikah bagi 8 pasang pengantin, sehingga sepanjang tahun ini, total 19 pasangan telah menerima pemberkatan pernikahan kudus melalui kegiatan sosial gerejawi ini.
Ketua Komisi Kemitraan Laki-laki dan Perempuan Jemaat Galala–Hatiwe Kecil, Erwin Simaela, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata tanggung jawab gereja dalam mendampingi umat, khususnya keluarga-keluarga yang belum melaksanakan pernikahan kudus secara resmi.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, keluarga-keluarga dapat menjadi keluarga yang diberkati, memiliki status administrasi yang jelas, dan membawa masa depan yang lebih baik bagi anak-anak mereka,” ungkap Erwin Simaela, Kamis (30/10/2025).
Menurutnya, pemberkatan nikah ini tidak hanya memberi kejelasan status hukum bagi pasangan suami istri, tetapi juga memberikan dasar rohani yang kuat untuk membangun rumah tangga yang harmonis, penuh kasih, dan berlandaskan iman.
Selain pernikahan massal, komisi juga rutin melaksanakan kegiatan pembagian kasih. Pada bulan Mei lalu, dilakukan pembagian beras untuk 55 janda, sedangkan pada bulan Oktober ini, bantuan serupa diberikan kepada 55 duda di lingkungan jemaat.
Kegiatan sosial tersebut menjadi wujud nyata kepedulian gereja terhadap seluruh anggota jemaat tanpa memandang latar belakang, sekaligus menguatkan solidaritas antarumat di tengah kehidupan bergereja.
Erwin Simaela berharap, keluarga-keluarga di Jemaat Galala–Hatiwe Kecil dapat menjadi keluarga yang kuat, diberkati, dan menjadi teladan bagi generasi berikutnya.
“Kami ingin keluarga-keluarga di jemaat ini tidak hanya kuat secara jasmani, tetapi juga secara rohani. Mereka diharapkan dapat menjadi inspirasi dan berkat bagi keluarga lain, serta menjadi teladan hidup bagi anak dan cucu mereka ke depan,” tuturnya.
Melalui kegiatan seperti pernikahan massal dan aksi kasih, Gereja Jemaat Galala–Hatiwe Kecil terus menunjukkan komitmennya dalam membangun jemaat yang tangguh, harmonis, dan hidup dalam kasih Tuhan.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa gereja bukan hanya tempat beribadah, tetapi juga wadah pemulihan dan penguatan keluarga, agar menjadi bagian dari komunitas yang membawa berkat bagi sesama. (PT)









