Home / Kota Ambon

Rabu, 1 Oktober 2025 - 07:50 WIB

Pemkot Dorong Realisasi Program 3 Juta Rumah Murah untuk MBR

Ambon, Pusartimur.com – Walikota Ambon, Bodewin Wattimena menegaskan komitmen Pemerintah Kota Ambon dalam menyukseskan program strategis nasional 3 Juta Rumah Murah (MBR) bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang digagas Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Program ini merupakan bukti nyata kehadiran pemerintah dalam membantu rakyat, khususnya kelompok berpenghasilan rendah.

“Pemerintah Kota Ambon bertanggung jawab penuh memastikan program ini berjalan sukses. Kita mendapat kuota pembangunan 470 unit rumah dengan waktu efektif tiga bulan. Ini tidak akan mudah, sehingga dibutuhkan kolaborasi antara pemerintah, pengembang, bank penyalur, hingga masyarakat,” ujarnya di Ruang Vlisingen, Rabu (1/10/2025).

Ia menjelaskan, program ini hadir dengan tiga tujuan utama:

1. Mengurangi backlog perumahan di Indonesia, khususnya kesenjangan antara ketersediaan rumah dan kebutuhan masyarakat.

Baca Juga  Upacara Peringatan Harhubnas 2024 di Lapangan Merdeka Berlangsung Khidmat

2. Menyediakan rumah layak huni bagi masyarakat, termasuk rumah subsidi (MBR).

3. Memastikan akses kepemilikan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah, baik ASN maupun pekerja informal.

Mengacu pada Permendagri BUMN Nomor 5 Tahun 2025, penerima manfaat program rumah murah ditentukan berdasarkan penghasilan: Belum menikah: maksimal Rp.9 juta per bulan. Sudah menikah: maksimal Rp.11 juta per bulan.

Sasaran utama program ini adalah pedagang kecil, pekerja informal, dan masyarakat berpenghasilan rendah yang kesulitan membangun rumah sendiri.

Untuk mempercepat realisasi, Pemerintah Kota Ambon telah menerbitkan Peraturan Walikota tentang pembebasan persetujuan bangunan gedung (PBG/IMB) khusus program ini.

“Semua perizinan gratis, tidak dibebankan kepada siapapun. Ini komitmen pemerintah daerah agar program segera berjalan,” tegasnya.

Selain itu, Ia mengarahkan agar pembangunan rumah dibagi secara merata. “Kalau ada developer mau bangun 100, 50, atau 10 unit rumah, silakan. Yang penting target 470 unit rumah bisa selesai tepat waktu,” ujarnya.

Baca Juga  KUNJUNGAN KERJA SEKRETARIS BADIKLAT KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA DI WILAYAH KEJAKSAAN TINGGI MALUKU

Walikota menegaskan, program rumah murah MBR tidak sepenuhnya gratis. Masyarakat tetap menanggung uang muka dan cicilan, namun dengan tenor panjang hingga 20 tahun, sehingga lebih terjangkau.

“Yang terpenting manfaatnya bisa langsung dirasakan masyarakat,” katanya.

Dengan keterlibatan pengembang, pemilik lahan, Bank BTN sebagai mitra resmi, BPK Peradangan, serta Pemkot Ambon, Walikota optimis program ini dapat terealisasi sesuai target.

“Kami berharap kolaborasi ini berjalan baik. Program ini bukan hanya proyek perumahan, tapi wujud nyata perhatian Presiden kepada masyarakat kecil. Ambon harus jadi bagian dari keberhasilan program nasional ini,” pungkasnya. (PT)

Share :

Baca Juga

Kota Ambon

Mengatasi Inflasi, PJ. Gubernur Terjun ke Pusat Gudang Distributor Sembako di Ambon

Kota Ambon

Kejati Maluku – PT Pelindo 4 Ambon Lakukan MoU

Kota Ambon

KUNJUNGAN KERJA DIREKTUR TINDAK PIDANA TERORISME DAN KEJAHATAN LINTAS NEGARA PADA JAM PIDUM KEJAKSAAN AGUNG REPUBLIK INDONESIA DI WILAYAH KEJAKSAAN TINGGI MALUKU

Kota Ambon

Tingkatkan Kesejahteraan Nelayan, Dinas Perikanan Terfokus Pada Tiga Aspek Utama

Kota Ambon

Sinergi Memperkuat Stabilitas dan Transformasi Nasional, KPw BI Maluku Gelar PTBI 2024

Kota Ambon

Ketua PHDI Maluku Apresiasi Panitia Sidang Sinode GPM, Ajak Perkokoh Persaudaraan Lintas Agama

Kota Ambon

PERTEGAS ARAHAN JAKSA AGUNG, KAJATI AGOES SP PERINTAHKAN JAJARANNYA UNTUK TINGKATKAN KEPERCAYAAN PUBLIK DENGAN SIKAP PROFESIONALISME DAN KINERJA YANG MAKSIMAL

Kota Ambon

Upacara Peringatan Harhubnas 2024 di Lapangan Merdeka Berlangsung Khidmat