Ambon, Pusartumur.com Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, menegaskan pentingnya Panas Pela Rutong-Rumakay sebagai momentum untuk memperkuat persatuan, kesatuan, dan silaturahmi antar negeri-negeri di Maluku. Kegiatan ini bukan hanya sebatas tradisi, tetapi juga memiliki nilai sejarah yang harus terus dilestarikan oleh pemerintah daerah dan masyarakat.
Panas Pela: Warisan Leluhur yang Harus Dijaga
Dalam pernyataannya, Bodewin Wattimena menekankan bahwa Panas Pela menjadi pengingat akan janji leluhur yang bertujuan untuk menjaga kebersamaan di antara masyarakat Maluku. Adat istiadat ini adalah bagian penting dari identitas budaya yang harus tetap dijaga dan diwariskan kepada generasi mendatang.
Dampak Positif terhadap Pariwisata Ambon
Selain nilai historis dan sosialnya, kegiatan Panas Pela Rutong-Rumakay juga memiliki potensi besar untuk menarik wisatawan ke Kota Ambon. Acara ini bisa menjadi daya tarik pariwisata budaya, yang akan memperkenalkan keunikan tradisi Maluku kepada wisatawan lokal maupun internasional.
Dukungan Pemerintah dan Masyarakat
Sebagai pimpinan daerah, Wali Kota Ambon mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung dan melestarikan budaya lokal. Kegiatan seperti Panas Pela bukan hanya menjadi perayaan, tetapi juga dapat menjadi ikon budaya dan pariwisata Kota Ambon yang meningkatkan daya tarik serta memperkuat hubungan sosial antar masyarakat.
Dengan komitmen bersama antara pemerintah dan masyarakat, Panas Pela dapat menjadi salah satu kekayaan budaya yang terus dilestarikan dan dikembangkan, sekaligus meningkatkan sektor pariwisata di Ambon. (PT)