Ambon, PT- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Provinsi Maluku menggelar Musyawarah Daerah (Musda) IV dengan mengusung tema “Solit Berjuang Bersama Rakyat, Mewujudkan Daerah Berdaya, Indonesia Sejahtera”.
Tema ini merupakan gagasan besar Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta, yang menekankan pentingnya konsolidasi partai untuk memperkuat peran rakyat dalam pembangunan daerah dan nasional.
Ketua Panitia, Ira Noya, menyampaikan bahwa panitia Musda IV Hanura Maluku telah bekerja sejak 5 Juni 2025 hingga pelaksanaan hari ini. Meski dengan segala keterbatasan, seluruh tahapan mulai dari pendaftaran hingga penyerahan dokumen bakal calon ketua ke DPP Hanura dapat terlaksana dengan baik.
PLT Ketua DPD Hanura Maluku: Lili Pintauli Siregar Lili Siregar, menegaskan Musda bukan hanya sekadar pemilihan ketua, tetapi juga momentum sejarah untuk menentukan arah perjuangan Hanura di Maluku.
Ia menekankan Hanura hadir untuk rakyat, bukan sekadar merebut kekuasaan. Fokus perjuangan meliputi perlindungan nelayan, petani, penguatan koperasi, dan akses pasar adil.
Komitmen memberantas korupsi dengan mendorong pemerintahan bersih dan transparan.
Konsolidasi kader untuk melahirkan pemimpin Maluku yang tangguh, berintegritas, dan mampu menjawab tantangan zaman.
“Indonesia tidak akan sejahtera jika Maluku tidak berdaya. Maluku kaya laut, rempah, energi, dan budaya, namun rakyat belum sepenuhnya menikmatinya. Hanura hadir untuk memperjuangkan itu,” ujar Lili, Sabtu 30 Agustus 2025 di Hotel Pasifik Ambon.
Wakil Ketua Umum DPP Hanura Imam Anshori menegaskan, Musda IV Hanura Maluku adalah bagian penting memperkuat konsolidasi partai menuju Pemilu 2029. Ia menekankan seluruh kader di semua tingkatan wajib bekerja maksimal, tidak ada lagi ruang untuk bermain-main.
Hanura sebagai partai pendukung pemerintah di bawah Presiden Prabowo, menurutnya, tetap konsisten mendorong pembangunan daerah sebagai fondasi pembangunan nasional.
Mewakili Pemerintah Provinsi Maluku, Sekda Sadali Lie menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Musda Hanura Maluku 2025.
Menurutnya, Hanura sebagai salah satu pilar demokrasi memiliki peran penting dalam memperkuat sinergi politik dan pemerintah untuk mewujudkan Maluku adil, maju, dan sejahtera menuju Indonesia Emas 2045.
Melalui Musda IV ini, diharapkan lahir kepemimpinan baru DPD Hanura Maluku yang: Mampu memperjuangkan kesejahteraan rakyat, Konsisten menolak praktik politik transaksional, Menjadi mitra strategis pemerintah dalam pembangunan daerah, Menguatkan kaderisasi politik yang berintegritas. (PT)