Home / Pendidikan

Kamis, 19 Juni 2025 - 10:21 WIB

Latuheru: Perjuangkan Hak Guru dan Tenaga Kependidikan, PGRI Harus Tampil Terdepan

Ambon, PT– Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Ambon, Anthony Latuheru, menegaskan komitmen organisasi dalam memperjuangkan hak dan kesejahteraan guru serta tenaga kependidikan.

Dalam keterangannya, Latuheru menyoroti masih adanya tantangan dalam penyaluran tunjangan sertifikasi serta peran aktif PGRI dalam menjembatani kebutuhan anggotanya.

“Kami memang belum bisa melakukan banyak, tetapi aspirasi dari guru dan tenaga kependidikan tetap kami perjuangkan. Terutama soal keterlambatan tunjangan sertifikasi, itu jadi keluhan utama,” ujar Latuheru di Hotel Grand Avira Ambon, Kamis 19 Juni 2025.

Salah satu kemajuan signifikan yang disampaikan adalah perubahan skema penyaluran tunjangan sertifikasi. Jika sebelumnya dana tersebut harus melalui pemerintah kota terlebih dahulu, kini guru langsung menerima dana ke rekening masing-masing, sehingga mempercepat proses dan menghindari keterlambatan.

Baca Juga  Gubernur Maluku Tegaskan Pendidikan sebagai Kunci Utama Wujudkan SDM Unggul dan Berkualitas

“Sekarang sudah langsung ditransfer ke rekening guru, tidak lagi melalui pemerintah kota. Ini tentu menjadi solusi nyata atas masalah yang selama ini dikeluhkan,” tambahnya.

Latuheru juga menekankan pentingnya peran PGRI sebagai organisasi yang tidak hanya bersifat formalitas, tetapi benar-benar memberikan dampak nyata kepada anggotanya.

Ia mendorong agar PGRI hadir dalam setiap persoalan yang menyangkut guru dan dunia pendidikan.

Baca Juga  Awal Tahun 2025, Harga BBM Pertamina Resmi Naik di Seluruh Indonesia Termasuk Papua Maluku

“PGRI harus tampil ke depan ketika ada masalah. Bukan untuk mencari konflik, tapi sebagai jembatan antara guru dan pemerintah agar hak dan kebutuhan mereka tetap diperjuangkan,” katanya.

Menjelang pemilihan pengurus baru PGRI Kota Ambon, Latuheru berharap akan terpilih pengurus yang memahami realita di lapangan dan benar-benar berkomitmen membela kepentingan guru.

“Saya yakin pengurus berikutnya akan diisi oleh orang-orang yang berpengalaman dan tahu betul bagaimana memperjuangkan kepentingan guru dan tenaga kependidikan,” pungkasnya. (PT)

Share :

Baca Juga

Economy

Telkomsel Gelar Ilmupedia Tryout UTBK SNBT 2025 untuk Pelajar Papua dan Maluku

Kota Ambon

Tasso :  Mediasi Konflik SD Negeri 90 Wayame, Tekankan Komunikasi dan Penyelesaian Internal

Pendidikan

Ambon Menuju Kota Pangan Aman, Pemkot – BPOM Tekan Stunting dan Tingkatkan Kesejahteraan 

Pendidikan

Perayaan Hardiknas di Ambon Tunjukkan Kemajuan Dunia Pendidikan Maluku

Kota Ambon

Walikota Ambon: PGRI Harus Bertransformasi dan Jadi Mitra Strategis Pemerintah dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan

Pendidikan

Kominfo Ambon, Gandeng Fisip Unpatti dan GMKI Sosialisasi Literasi Digital di Sekolah

Pendidikan

Klarifikasi Soal PPG Ikut Tes P3K, Dominggus : Bukan Honorer Daerah, Itu Kebijakan Nasional

Kota Ambon

Peningkatan Kualitas Guru dan Kesehatan Siswa di SDN 90 Ambon, Kepsek :  Deep Learning, Pemeriksaan Kesehatan, dan Program Makan Bergizi Gratis