Piru – Pusartimur.com – Dalam momentum Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, Wakil Bupati Seram Bagian Barat (SBB), Selfinus Kainama, menegaskan komitmennya untuk melakukan pemerataan tenaga pendidik di seluruh wilayah kabupaten, khususnya di daerah pesisir, pegunungan, dan kepulauan terpencil.
Pernyataan ini disampaikan usai pelaksanaan upacara Hardiknas yang berlangsung di Lapangan Upacara Kantor Bupati SBB pada Jumat, 2 Mei 2025.
“Selama ini, tenaga pendidik lebih memilih bertugas di wilayah perkotaan yang mudah dijangkau. Sayangnya, sekolah-sekolah di daerah pegunungan dan pesisir kekurangan guru. Bahkan ada yang hanya memiliki 3 hingga 4 guru untuk melayani puluhan hingga ratusan siswa,” ungkap Kainama, yang juga dikenal sebagai mantan pendidik.
Kainama menyebut bahwa dirinya bersama Bupati SBB bertekad melakukan pemerataan distribusi guru ke daerah-daerah yang jauh dari pusat pemerintahan. Tujuannya agar mutu dan kualitas pendidikan di wilayah terpencil dapat setara dengan sekolah-sekolah di pusat kota yang memiliki sarana, prasarana, dan jumlah guru yang memadai.
Ia menekankan pentingnya pemerataan pendidikan sesuai dengan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003, yang menjamin hak setiap warga negara untuk mendapatkan pendidikan yang bermutu tanpa diskriminasi.
“Pendidikan adalah hak asasi dan hak sipil. Tidak boleh ada diskriminasi atas dasar suku, agama, ekonomi, domisili, jenis kelamin, atau kondisi fisik. Semua anak bangsa berhak memperoleh akses pendidikan yang adil dan setara,” tegasnya.
Komitmen ini menjadi angin segar bagi dunia pendidikan di Kabupaten SBB dan diharapkan dapat meningkatkan semangat belajar serta kualitas lulusan di seluruh jenjang pendidikan, baik di pusat kota maupun daerah terpencil. (PT)