Home / Economy

Senin, 4 Agustus 2025 - 17:14 WIB

Gubernur Maluku Dorong Padat Karya Dermaga Jadi Simpul Kesejahteraan Maritim

Ambon, PT –  Ratusan orang turut mengambil bagian dalam program Padat Karya yang merupakan program gagasan Kementerian RI dan mendapatkan dukungan penuh oleh Pemerintah Provinsi Maluku, ditandai dengan penyerahan alat kebersihan kepada masyarakat bertempat di Distrik Navigasi Tipe A Kelas I Ambon, Senin (4/8/2025).

Program Padat Karya membuktikan bahwa pemerintah hadir bukan sebagai regulator, tetapi sebagai mitra masyarakat dalam menumbuhkan harapan dan ekonomi rakyat.

Program yang digagas Kementerian Perhubungan RI dan didukung penuh oleh Pemerintah Provinsi Maluku ini, menyasar berbagai titik vital infrastruktur maritim di Ambon, mulai dari pemeliharaan dermaga pelabuhan Distrik Navigasi, gedung PAUD/TK Al-Gufron binaan kantor Distrik Navigasi, Stasiun Radio Pantai (SROP) Karang Panjang, hingga menara suar Tanjung Nusaniwe. Semuanya disentuh tangan-tangan masyarakat dalam semangat kerja gotong royong.

Adapun ratusan tenaga yang dilibatkan berasal dari wilayah sekitar seperti halnya Kelurahan Waihaong, Ahusen, Waihoka, Karang Panjang, Dusun Waimahu, Desa Latuhalat.

Baca Juga  Penurunan kualitas layanan Broadband 4G Telkomsel & IndiHome di Wilayah Kab. Buru dan Kab. Buru Selatan, Maluku

Sementara itu Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa dalam Sambutannya yang dibacakan oleh Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekda Maluku Kasrul Selang menegaskan bahwa pembangunan sektor maritim buka sekedar proyek teknis, tetapi program ini meyentuh langsung ke kehidupan masyarakat kepulauan.

“ Maluku adalah provinsi kepulauan, keberadaan infrastruktur seperti dermaga yang sangat prima, karena dermaga bukan hanya tempat bersandar kapal tetapi juga gerbang perekonomian, penghubung antar pulau, dan fasilitas vital bagi mobilitas Masyarakat”, kata Selang.

Menurut Kasrul, kegiatan Padat Karya bukan soal perawatan infrastruktur, melainkan sebuh pendekatan Pembangunan yang humani, mengikutsertakan warga dalam proses, dan memberdayakan mereka secara ekonomi dan sosial.

Kegiatan Padat Karya, lanjut Selang, menyimpan manfaat ganda yang signifikan seperti halnya menghidupkan ekonomi masyarakat sekitar dengan menciptakan lapangan kerja langsung bagi warga, meningkatkan kualitas infrastruktur maritim sehingga dapat menunjang kelancaran pelayaran dan navigasi serta memperkuat kolaborai antara pemerintah, Masyarakat dan pemangku kepentingan sebagai bentuk sinergi membangun Maluku dari laut.

Baca Juga  Optimalkan Teknologi, Indosat Dukung Pelestarian Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat Lokal

“ Selamat bekerja bagi para peserta padat karya, laksanakan tugas dengan penuh dedikasi dan tanggungjawab, yang paling penting jaga keselamatan dan Kesehatan selama bekerja, karena saat ini kita sedang membangun sesuatu yang lebih penting dari sekedar dermaga, karena yang kita lakukan saat ini Adalah merawat harapan rakyat”, pesan Selang

Dengan semangat padat karya, Pemerintah Provinsi Maluku terus menunjukkan bahwa pembangunan tidak selalu harus dimulai dari gedung-gedung besar atau teknologi canggih, terkadang pembangunan dimulai dari peluh rakyat, dari kerja gotong royong, dan dari keyakinan bahwa laut bukanlah batas, tetapi jalan pulang menuju kesejahteraan, tutup Selang. (PT)

Share :

Baca Juga

Economy

Layanan Telkomsel & IndiHome di Maluku Kembali Normal Setelah Perbaikan SKKL Ruas Namlea – Sanana Selesai

Economy

PT Jasa Raharja Gelar Mudik Aman Sampai Tujuan 2025, Tak Hanya Gratis, tapi Juga Nyaman dan Berkeselamatan

Economy

Inflasi Maluku Melandai Ditengah Musim Hujan

Economy

Tangani Sampah di Kota Ambon, Alfamidi Beri Bantuan Motor Roda Tiga

Economy

Secara YoY, Januari 2025  Maluku Alami Inflasi 0,76 Persen

Economy

Disperindag Ambon – BI Maluku Sosialisasikan Digitalisasi Sistem Pembayaran Bagi Pedagang Kuliner dan Takjil

Economy

Purwantono: Sinergi dan Transformasi Kunci Pelayanan Angkutan Penyeberangan yang Berkeselamatan

Economy

Ekonomi Provinsi Maluku Triwulan II 2025 Kembali Tumbuh Positif