Ambon, pusartimur.com- BPJS Kesehatan Cabang Ambon kembali menggelar sosialisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Ambon.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para siswa dan tenaga pendidik mengenai manfaat dan pentingnya jaminan kesehatan sejak dini.
Dalam sosialisasi tersebut, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ambon, Harbu Hakim, menekankan pentingnya peran guru dalam mengedukasi siswa mengenai hak, kewajiban, dan manfaat menjadi peserta JKN.
Selain itu, peserta juga diberikan pengetahuan tentang cara mendaftar, prosedur klaim, serta larangan gratifikasi kepada Duta BPJS Kesehatan.
“Kami terus berupaya meningkatkan kesadaran generasi muda akan pentingnya perlindungan kesehatan. Guru diharapkan dapat berperan aktif dalam memastikan siswa memahami dan menggunakan layanan JKN dengan baik,” ujar Harbu.
Pendidik MAN Ambon, Didin Baharudin Saleh, menyampaikan apresiasi atas sosialisasi ini. Ia mengungkapkan bahwa edukasi JKN sangat penting, terutama bagi kalangan pelajar dan guru.
“Materi ini membantu kami memahami layanan JKN, sehingga kami tidak akan bingung saat mengakses layanan kesehatan. Para siswa juga menjadi lebih paham tentang hak dan kewajiban mereka sebagai peserta JKN,” katanya.
Sesi tanya jawab berlangsung interaktif dengan banyak siswa yang antusias menanyakan prosedur klaim hingga manfaat JKN bagi pelajar. Nurazizah H. R. Uswanas, salah satu guru, berharap BPJS Kesehatan terus mengembangkan program edukasi ini agar semakin banyak generasi muda yang sadar akan pentingnya jaminan kesehatan.
“Kami mendukung penuh inisiatif ini. Semoga BPJS Kesehatan terus berinovasi dalam memberikan layanan terbaik, dan pihak sekolah serta orang tua turut berperan aktif dalam mendukung program ini,” tambahnya.
Harbu Hakim juga menyampaikan bahwa BPJS Kesehatan terus berinovasi dalam menjangkau lebih banyak masyarakat melalui platform digital, seperti layanan tanpa tatap muka. Ini dilakukan agar siswa dan orang tua dapat dengan mudah mengakses informasi terkait program JKN.
“Kami berharap sosialisasi ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kesadaran siswa dan tenaga pendidik. Dengan pemahaman yang baik, mereka bisa menjaga kesehatan dan memanfaatkan layanan JKN secara optimal,” pungkas Harbu.
Kegiatan ini diharapkan dapat dilakukan secara rutin agar lebih banyak siswa dan guru memahami pentingnya jaminan kesehatan dan dapat memberikan manfaat yang maksimal. (PT)