Ambon, PT- Pemerintah Kota Ambon melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menyiapkan langkah strategis untuk mempercepat pembangunan dan pengoperasian Mall Pelayanan Publik (MPP) Kota Ambon.
Kepala DPMPTSP Kota Ambon, Christian Tukloy, menjelaskan bahwa persiapan MPP tidak hanya menyangkut pembangunan fisik, tetapi juga integrasi sistem pelayanan publik lintas sektor agar pelayanan lebih mudah, cepat, dan transparan bagi masyarakat.
Menurut Tukloy, saat ini pihaknya sedang melakukan penjajakan bersama Kementerian PAN-RB (Kemenpan), termasuk pembahasan integrasi berbagai sistem yang sudah berjalan di instansi lain, seperti Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Badan Pendapatan Daerah, Kantor Urusan Agama, Imigrasi, hingga Samsat. Koordinasi juga dilakukan dengan pihak perbankan terkait sistem pembayaran dan penerimaan retribusi.
“Apakah kita nanti hanya menyesuaikan dasbornya, ataukah benar-benar membangun sistem baru, itu sedang kita kaji. Termasuk penyesuaian tata naskah perizinan, supaya sesuai dengan standar nasional,” jelas Tukloy.
Tukloy menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan MoU internal dengan seluruh OPD di lingkup Pemerintah Kota Ambon, dan juga menjalin perjanjian kerja sama dengan instansi vertikal seperti Kemenag Provinsi, Imigrasi, dan lembaga eksternal lain yang nantinya akan bergabung dalam MPP Kota Ambon.
Selain itu, Target peresmian Mall Pelayanan Publik Ambon ditetapkan pada bulan Desember 2025 atau paling lambat Februari 2026, sesuai arahan Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena. Rencananya, Menpan-RB dijadwalkan meresmikan gedung MPP tersebut.
Lanjut Tukloy, Pembangunan Mall Pelayanan Publik Kota Ambon diharapkan mempermudah masyarakat dalam mengurus izin dan dokumen lain dengan proses yang pasti, cepat, serta tanpa biaya tersembunyi. Ke depan, sistem pelayanan juga akan diarahkan menuju digitalisasi, sehingga masyarakat hanya perlu mengambil dokumen fisiknya di MPP setelah pendaftaran dilakukan secara online.
“Ini juga bagian mendukung program Ambon Smart City. Namun, kami tetap melayani secara manual bagi masyarakat yang belum terbiasa dengan teknologi,” tegas Tukloy.
Lebih Lanjut, Dengan konsep one-stop service, Mall Pelayanan Publik Kota Ambon diharapkan menjadi inovasi pelayanan publik yang mengutamakan kemudahan, transparansi, dan kepastian waktu bagi warga Kota Ambon, sekaligus meningkatkan kualitas birokrasi menuju tata kelola pemerintahan yang modern dan profesional. (PT)