MalRa, PT -Kepala Sekolah SMK Kasih Theresia Bombay, Kecamatan Kei Besar, Kabupaten Maluku Tenggara, Agraphina (Phina) Sangur, menyatakan optimis mendorong kemandirian sekolah demi kemajuan pendidikan di Kei Besar.
Sejak berdiri pada tahun 2021, SMK Kasih Theresia Bombay telah mencatatkan sejumlah capaian penting, termasuk meraih akreditasi B. Capaian ini dinilai luar biasa, mengingat sekolah tersebut baru berusia empat tahun.
“Ini sebuah kebanggaan karena dalam usia yang masih muda, sekolah kami mampu meraih akreditasi B. Itu artinya, SMK Kasih Theresia layak menjadi lembaga pendidikan yang terus berkembang di Kei Besar,” ungkap Phina Sangur, Selasa (26/8/2025).
SMK Kasih Theresia Bombay merupakan satu-satunya sekolah menengah kejuruan di daratan Pulau Besar. Kehadiran sekolah ini diharapkan mampu menjawab berbagai kebutuhan masyarakat Kei Besar, khususnya di wilayah Hoarngutru.
Dengan berbagai keterbatasan, terutama persoalan ekonomi masyarakat, Phina menegaskan sekolah tetap berkomitmen menjalankan misi utama: mencerdaskan anak negeri dan menekan angka putus sekolah di Kei Besar.
“SMK Kasih Theresia hadir untuk mengurangi angka putus sekolah di Ohoi Hoarngutru dan sekitarnya. Kami menyadari bahwa kendala utama masyarakat adalah faktor ekonomi,” jelasnya.
Untuk membantu para siswa, pihak sekolah memberikan berbagai kemudahan dan solusi pembiayaan pendidikan. Saat ini, sekitar 90 persen siswa SMK Kasih Theresia Bombay berasal dari keluarga ekonomi lemah.
Sekolah pun aktif mengusulkan para siswa untuk mendapatkan program bantuan seperti:
Program Indonesia Pintar (PIP)
Beasiswa Siswa Miskin (BSM)
Beasiswa KMJ
“Kami tidak ingin mempersulit anak-anak yang punya semangat belajar. Dengan adanya program PIP, BSM, dan KMJ, kami mendorong mereka agar tetap bersekolah dan berprestasi,” tandas Phina Sangur, yang juga menjabat sebagai Ketua Pokdarwis Desa Wisata Soinrat.
Melalui dukungan beasiswa dan semangat gotong royong, Phina berharap SMK Kasih Theresia Bombay mampu menyiapkan siswa-siswinya agar bisa bersaing di berbagai bidang.
“Kami ingin sekolah ini benar-benar menjadi solusi pendidikan di Kei Besar. Harapan kami, anak-anak bisa mengenyam pendidikan yang layak, mengembangkan potensi, dan siap menghadapi tantangan masa depan,” pungkasnya. (PT)