AMBON, PT. Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku, Yusfin Tuarita, S.IP., M.Si., mengatakan bahwa kegiatan peningkatan kapasitas bagi kepala sekolah tingkat SMA/SMK merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan di Provinsi Maluku.
“Kegiatan peningkatan kapasitas kepala sekolah se-Provinsi Maluku ini adalah upaya memberikan edukasi untuk mengubah kualitas dan mutu pendidikan di Maluku,” kata Tuarita usai memberikan arahan kepada seluruh kepala sekolah yang mengikuti kegiatan peningkatan kapasitas pendidikan di Ambon, pekan lalu.
Ia menjelaskan, peningkatan mutu pendidikan di tingkat SMA dan SMK menjadi bagian dari program bidang GTK Dinas Pendidikan Maluku, yang terus berupaya mengubah pola pikir serta meningkatkan prestasi siswa di sekolah masing-masing.
“Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi kepala sekolah dan guru sebagai tenaga pengajar, tetapi juga berdampak pada kualitas dan mutu pendidikan yang diterima siswa,” jelasnya.
Tuarita berharap seluruh kepala sekolah yang mengikuti kegiatan tersebut mampu membentuk pribadi dan kecerdasan dalam rangka peningkatan mutu pendidikan bagi peserta didik di sekolahnya masing-masing.
“Saya yakin, kepala sekolah yang telah memperoleh ilmu melalui kegiatan ini dapat menularkannya kepada para guru, sehingga berdampak pada perubahan mutu dan kualitas pendidikan di tingkat SMA/SMK di Maluku,” ungkapnya optimis.
Terkait adanya kepala sekolah yang bermasalah dalam pengelolaan dan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Tuarita menegaskan pihaknya akan menindaklanjuti dengan serius.
“Jika ada permasalahan, akan kita lihat dan evaluasi kinerjanya. Yang jelas, semua kepala sekolah harus memiliki integritas, jujur, dan transparan dalam pengelolaan pendidikan, termasuk dalam penggunaan dana BOS di sekolah masing-masing,” tegasnya. (PT)