Home / DPRD Maluku / Economy

Selasa, 18 Maret 2025 - 07:08 WIB

Gubernur Maluku Diminta Ajukan Pembebasan Efisiensi Anggaran ke Presiden Prabowo

Ambon, pusartimur.com- Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, didorong untuk mengajukan pembebasan efisiensi anggaran kepada Presiden Prabowo Subianto. Hal ini berkaitan dengan kebijakan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 01 Tahun 2025 yang mengatur efisiensi anggaran dan berdampak signifikan terhadap APBD Maluku yang terbatas.

Kebijakan Efisiensi Anggaran dan Dampaknya bagi Maluku

Dengan APBD sebesar Rp 3,3 triliun, sebagian besar dana habis untuk pembayaran utang PT SMI Rp 137 miliar per tahun, hutang pihak ketiga Rp 72 miliar, serta belanja pegawai mencapai 60% dari anggaran. Hal ini menyisakan sedikit ruang bagi program-program pengentasan kemiskinan ekstrem, pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur di Maluku.

Anggota DPRD Maluku, Lucky Wattimury, menilai bahwa Maluku membutuhkan kebijakan khusus untuk mengatasi kondisi keuangan yang sulit. Ia berharap Gubernur memanfaatkan kedekatannya dengan Presiden Prabowo, mengingat Lewerissa adalah Ketua DPD Gerindra Maluku, sementara Prabowo adalah Ketua Umum DPP Gerindra.

Baca Juga  IM3 Hadir di Bulan Ramadan, ajak pelanggan Temukan Makna untuk Bersama dengan Paket Spesial Ramadhan 

Harapan Pembebasan Efisiensi Anggaran untuk Kemajuan Maluku

Menurut Wattimury, kebijakan efisiensi anggaran seharusnya tidak diterapkan secara kaku di daerah dengan kondisi ekonomi rentan seperti Maluku. Dengan adanya tiga daerah yang masuk kategori kemiskinan ekstrem, serta kualitas pendidikan yang masih tertinggal, kebijakan anggaran yang lebih fleksibel akan membantu percepatan pembangunan.

Selain itu, Gubernur Maluku juga memiliki program pembangunan sekolah di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) yang membutuhkan anggaran besar. Jika ruang fiskal semakin sempit, maka program ini akan sulit direalisasikan.

Baca Juga  Panwaslu Kec. Saparua Timur Lakukan Sosialisasi Pengawasan Parsipatif Pilkada Serentak 2024

Kesempatan Bagi Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku

Meski menghadapi tantangan berat, Wattimury meminta masyarakat memberikan waktu bagi Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku untuk menunjukkan kinerja mereka. Ia juga menekankan pentingnya kerjasama antara Pemda dan DPRD dalam mencari solusi terbaik bagi Maluku.

Dengan berbagai tantangan yang dihadapi, usulan pembebasan efisiensi anggaran menjadi langkah strategis agar pembangunan di Maluku tetap berjalan. Kini, harapan ada pada Gubernur Hendrik Lewerissa untuk menyampaikan aspirasi ini kepada pemerintah pusat demi kepentingan masyarakat Maluku ke depan. (PT)

 

Share :

Baca Juga

Economy

Pemkot Bagi Ikan Gratis Kepada Warga Kurang Mampu

Economy

Kapolda Maluku Terima Kunjungan Kepala Perwakilan BI Maluku, Bahas Sinergi Stabilitas Ekonomi dan Keamanan

Economy

Jasa Raharja Namlea dan Majelis Pekerja Klasis GPM Buru Utara Kolaborasi Penyampaian Informasi Pembebasan Denda Pajak Kendaraan Bermotor dan Denda SWDKLLJ 

Economy

Disperindag Ambon Pastikan Stok Minyak Tanah Aman Menjelang Natal dan Tahun Baru

Economy

Sentuh 5,6 Juta Pendaftar, Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku Terus Dorong Masyarakat Daftar QR Code Pertalite

Economy

Proses Pengesahan Raperda MBT di Kota Ambon Masih Berlanjut

Economy

Potensi Keindahan Alam dan Pertumbuhan Pasar Modal di Maluku

Economy

PT Jasa Raharja Lanjutkan Kerja Sama dengan Universitas Padjajaran : Tingkatkan Sinergi Pendidikan dan Keselamatan Lalu Lintas