Ambon, Pusartimur.com – Akses jalan menuju Kota Ambon hampir terputus akibat terjangan ombak air laut. Kondisi ini sangat mengkhawatirkan, terutama bagi masyarakat Negeri Hatu dan desa-desa lain di Kecamatan Leihitu Barat yang bergantung pada jalur ini sebagai satu-satunya akses utama ke Ambon.
Masyarakat berharap pemerintah segera membangun talud penahan ombak yang kokoh di lokasi terdampak. Namun, yang lebih penting lagi, pengawasan dalam pembangunan talud harus dilakukan secara ketat dan profesional. Pasalnya, pembangunan talud di lokasi ini sudah dilakukan berkali-kali, tetapi hasilnya tidak bertahan lama.
Oleh karena itu, pengawas proyek haruslah orang-orang yang benar-benar kompeten, bertanggung jawab, dan memiliki integritas tinggi—bukan sekadar ditunjuk tanpa mempertimbangkan kualitas kerja. Jika pembangunan talud dilakukan dengan baik dan diawasi secara ketat, maka kerusakan jalan akibat ombak dapat diminimalisir, sehingga akses masyarakat ke Ambon tetap terjaga.
Masyarakat Negeri Hatu dan sekitarnya mendesak pemerintah dan pihak terkait untuk segera menindaklanjuti permasalahan ini, karena akses jalan ini sangat vital bagi kehidupan dan perekonomian warga. Jangan sampai keterlambatan tindakan membuat kondisi semakin parah dan mengisolasi desa-desa di Leihitu Barat.
“Pemerintah dan pihak berwenang, mohon segera turun tangan, ” ungkap warga Hatu. (PT)