Home / Economy / Kota Ambon

Selasa, 5 November 2024 - 07:14 WIB

Tren Deflasi Berakhir, InflasiMaluku Terkendali

Ambon, Pusartimur.com – Realisasi gabungan kabupaten/kota Provinsi Maluku mengalami inflasi padaOktober 2024. Berdasarkan data BPS,angka realisasi di Maluku mengalami inflasi0,65% (mtm). Inflasi gabungan kabupaten/kota di Malukutercatat lebih tinggi dibandingkan realisasi nasional 0,08% (mtm). Secara spasial, inflasibersumber dari Kota Maluku Tengah sebesar1,72% (mtm) dan Kota Tual sebesar1,18% (mtm), Sedangkan Kota Ambontercatat deflasi tipis sebesar 0,10% (mtm).

Inflasi yang terjadi di Malukuutamanya didorong olehrealisasi kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau. Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau tercatat mengalami inflasisebesar1,86% (mtm). Inflasi kelompok tersebut, utamanya bersumber dari komoditas perikanan, dengan ikan pelagis kecil, yaitu: ikan layang dan ikan selar yang masing-masing mengalami inflasi sebesar0,28% (andil, mtm) dan0,24% (andil, mtm). Peningkatan harga ikan pelagis kecil tersebut terjadi di tengah berlangsungnya periode La Nina, yang mengakibatkan volatilitas tinggi gelombang laut, terutama di perairan wilayah Maluku, sehingga nelayan terkendala untuk melaut.

Baca Juga  Jelang HBKN Nataru 2024, Inflasi Maluku Terkendali

Disisi lain, Kelompok Transportasi menahan laju inflasi lebih tinggi di Maluku. Kelompok Transportasi tercatat deflasi sebesar -0,69% (mtm), utamanya dipengaruhi deflasi padabensindengan andil sebesar 0,11 (andil, mtm). Penyesuaian harga BBM non-subsidi yang terjadi pada Oktober 2024, berdampak pada deflasi kelompok transportasi.

Secara tahunan, pada Oktober 2024, tekanan inflasi gabungan kabupaten/kota IHK di Provinsi Malukutetap terjaga. Inflasi tahunan Oktober2024 tercatat 2,13% (yoy), meningkatdibandingkan bulan sebelumnya sebesar1,79%(yoy). Tingkat inflasi tersebut lebih tinggidibandingkan inflasi Nasional sebesar 1,71% (yoy). Mesipun demikian,tingkat inflasi di Maluku masih berada dalam rentang sasaran inflasi Nasional tahun 2024yang ditetapkan pada rentang 2,5+1% (yoy).

Baca Juga  Keadilan Jadi Program Utama, Ini Penjelasan Ruhunussa

RealisasiOktober 2024 seiringpenguatan sinergi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk terusmelaksanakan berbagai program strategis guna memitigasi terjadinya inflasi, khususnya pada Kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau. Adapun, beragam upaya pengendalian inflasi yang dilakukan, antara lain: pasar murah/gerakan pangan murah/operasi pasar dan subsidi langsung ke pedagang yang terus didorong untuk memastikan keterjangkauan harga terutama komoditas perikanan dan hortikultura, selain itu dilakukan juga implementasi greenhouse dan hidroponik pada Pondok Pesantren dandigital farming pada Kelompok Tani untuk pengembangan produksi hortikultura. Lebih lanjut, upaya pemenuhan pasokan dalam provinsi terus diupayakan dengan dilakukannya Kerja Sama Antar Daerah (KAD), baik antar provinsi maupu intra provinsi. (PT)

Share :

Baca Juga

Economy

Jasa Raharja Dorong Pemanfaatan HEMS untuk Tekan Fatalitas Kecelakaan di HEXIA 2025

Kota Ambon

Wali Kota Ambon Himbau Warga Tetap Waspada, Pemerintah Siap Tangani Bencana Secara Terkoordinasi

Economy

Jasa Raharja dan Korlantas POLRI Tinjau Tol Cipularang: Identifikasi Titik Rawan dan Berikan Rekomendasi Perbaikan Jalan

DPRD Kota Ambon

DLHP Ambon Bahas Pengelolaan BBM Persampahan Bersama Pertamina

Kota Ambon

OJK TERBITKAN ATURAN DORONG PEMBIAYAAN UMKM YANG CEPAT, MURAH DAN MUDAH

Economy

PT ANGKASA PURA INDONESIA BANDARA PATTIMURA AMBON RESMI TUTUP POSKO MONITORING ANGKUTAN UDARA LEBARAN TAHUN 2025

Economy

Ini Dia Para Juara Kompetisi Cerdas Cermat Digital “Clash of Class” Telkomsel di Ambon

Economy

September 2024, Maluku Alami Deflasi